Dari Wikipedia :
Sejarah buah Alpukat
Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.
Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa yaitu Martin Fernandez De Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan Kakao, Jagung, dan Kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.
Alpukat termasuk buah yang istimewa, karna mengandung lemak 20-30 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Kandungan lemak ini dapat memberi energi yang cukup tinggi ketika dikonsumsi, jenis lemak yang di dalam buah Alpukat adalah lemak tak jenuh sehingga mudah dicerna dan berguna bagi tubuh.
Kandungan gizi dalam buah Alpukat :
1. Energi
2. Protein
3. Lemak
4. Karbohidrat
5. Serat Pangan
6. Gula
7. Kalsium
8. Zat Besi Magnesium
9. Fosfor
10. Natrium
11. Seng
12. Tembaga
13. Mangan
14. Selenium
15. Vitamin (C, A, K, dan E)
16. Thiamin
17. Niasin
18. Folat
19. Sodium
20. Potassium
Adapun kandungan nutrisi dalam satu buah alpukat Fosfor 95mg, Kalsium 23mg, Zat Besi 1,4mg, Sodium 9mg, Potassium 1,3mg, Niasin 8,6mg, Vitamin A 660 I.U., Vitamin C 82mg.
Manfaat Buah Alpukat
Sumber : Tulisan Indy Ainun Hakimah
Sejarah buah Alpukat
Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.
Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa yaitu Martin Fernandez De Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan Kakao, Jagung, dan Kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.
Alpukat termasuk buah yang istimewa, karna mengandung lemak 20-30 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Kandungan lemak ini dapat memberi energi yang cukup tinggi ketika dikonsumsi, jenis lemak yang di dalam buah Alpukat adalah lemak tak jenuh sehingga mudah dicerna dan berguna bagi tubuh.
Kandungan gizi dalam buah Alpukat :
1. Energi
2. Protein
3. Lemak
4. Karbohidrat
5. Serat Pangan
6. Gula
7. Kalsium
8. Zat Besi Magnesium
9. Fosfor
10. Natrium
11. Seng
12. Tembaga
13. Mangan
14. Selenium
15. Vitamin (C, A, K, dan E)
16. Thiamin
17. Niasin
18. Folat
19. Sodium
20. Potassium
Adapun kandungan nutrisi dalam satu buah alpukat Fosfor 95mg, Kalsium 23mg, Zat Besi 1,4mg, Sodium 9mg, Potassium 1,3mg, Niasin 8,6mg, Vitamin A 660 I.U., Vitamin C 82mg.
Manfaat Buah Alpukat
- Menurunkan kolestrol darah
- Melembabkan kulit
- Membantu regenarasi darah merah
- Mencegah anemia, konstipasi, dan malnutrisi
- Mencegah pusing - pusing dan alergi
- Melancarkan gangguan pernafasan dan pencernaan
- Mengatasi darah tinggi (Hypertensi), serangan jantung dan Strok
- Mempercepat penyembuhan luka
- Membasmi virus hepatitis yang menyerang hati
Sumber : Tulisan Indy Ainun Hakimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar